Cari Blog Ini

Senin, 16 Mei 2011

Kelulusan dan Aksi Corat-coret seragam

Alhamdulillah lulus!!!!
pak tolong tanda tangan disini, dibaju saya....

Banyak macam ekspresi kelulusan yang biasa dilakukan siswa, tetapi yang paling popular adalah coret-coret seragam. Banyak yang tidak setuju dengan tradisi ini, sebagian besar berpendapat lebih baik bajunya disumbangkan kepada yang lebih membutuhkan...

Seorang siswa pernah bertanya kepada saya : "Pak, waktu lulusan SMA pake coret-coret baju juga?"
saya menjawab : "Ya..."

Saya tidak setuju kelulusan di rayakan secara berlebihan, pesta-pesta, mabuk-mabukan, konvoi dan kebut-kebutan dijalanan tanpa mengindahkan peraturan lalu lintas, tawuran dan lain sebagainya.
Tapi, coret-coret seragam? saya melihat tidak ada yang salah dengan aksi itu, sebuah luapan ekspresi kegembiraan yang wajar... toh, itu kan seragam milik sendiri... tidak ada yang dirugikan disini... dan tidak juga ada yang terluka kan??!!
bukankah lebih baik di sumbangkan?!! tujuan dan pemikiran yang mulia, tapi sekarang zaman sudah berubah... anak-anak sekolah rata-rata sekarang punya tiga atau empat seragam, dikorbankannya satu seragam untuk di coret-coret sebagai kenangan dan luapan kegembiran... hanya satu, toh yang lainnya kan bisa disumbangkan...

Ada baiknya aksi corat-coret seragam ini dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih sekolah sebagai simbol pengabdian dan terimakasih terhadap sekolah yang diteruskan dengan aksi sosial ke Panti Asuhan misalnya...

Biarlah baju putih itu menjadi penuh warna-warni cat semprot, disertai dengan tanda tangan sahabat karib serta guru-guru sebagai monumen pribadi yang akan selalu dikenang...

Siswa tadi bertanya lagi : "Masih ada baju kelulusan yang penuh coretan itu pak?"
"Masih, tersimpan dengan rapi... inilah monumen pribadi, jika rindu dengan teman lama... cukuplah dengan melihat baju itu, maka bisa mengenang masa lalu... sahabat-sahabat yang sudah entah dimana..."

Tidak ada komentar: